perbaikan diri

  • Allah tidak akan merubah suatu kaum kecuali kaum tersebut merubahnya…(jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin)

PENGANTAR EKONOMI MIKRO
ASEP,.SE,.MM
085778970382
Pertemuan 1
Pengertian ilmu ekonomi
Unsur-unsur penting dalam ekonomi mikro
Mengapa belajar ekonomi mikro
Metodologi ilmu ekonomi mikro
Ruang lingkup ilmu ekonomi mikro
Perkembangan teori ekonomi mikro
Pengertian ilmu ekonomi
Perkembangang ilmu ekonomi bermula tahun 1776 setelah Adam smith seorang pemikir ahli ekonomi inggris menerbitkan bukunya “an Inquiry into the Nature and Causse of the Wealth of Nation”  dikenal dengan Bapak ilmu ekonomi
Revolusi industeri , corak kegiatan ekonomi negara sudah berbeda dengan jaman adam smith, perekonomi sudah semakin kompleks
Ilmu ekonomi ?
Manusia yang membutuhkan sumber untuk hidup sementara sumber serba terbatas, tidak semua keinginan bisa terbatas sehingga kita harus mampu mengalokasikan sumber dayanya selain itu juga harus mampu membuat pilihan.
Unsur-unsur penting dalam ekonomi mikro
Kelangkaan (scarcity)
Pilihan-pilihan (Choiices)
Biaya Kesempatan (opportunity cost)
Mengapa Belajar ilmu ekonomi
Memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
Membantu memahami masyarakat
Membantu memahami masalah-masalah internasional
Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi
Metodologi ilmu ekonomi mikro
  Teori Ekonomi
                Sifat-sifat teori ekonomi
1. Definisi-definisi yang menjelaskandengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang sifat-sifat hubunganya akan diterangkan dalam teori tersebut
2. Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud supaya teori itu berlaku dengan baik
3. Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan di antara berbagai variabel yang dibicarakan
4. Satu atau beberapa peramalan mengenai keadaan yang akan berlaku 
Ruang lingkup ekonomi mikro
Ekonomi mikro membahas tentang efisien di tingkat individu dan perusahaan dan industeri, efisien di tingkatan mikro belum tentu baik untuk keseluruhan.
1. interaksi pasar barang.
pasar dalam mikro ekonomi tidak wujud secara fisik pasar merupakan pertemuan antara permintaan (Demad) dan penawaran (supply)
2. Tingkah laku pembeli dan penjual
3. Interaksi di pasar faktor produksi
Perkembangan ekonoi mikro
  Teori Ekonomi Mikro
ASEP
085778970382
asep919@gmail.com
  Tujuan Pembelajaran
       Mampu menjelaskan Permasalahan Ekonomi yang meliputi kelangkaan dan pilihan
  1. Menjelaskan permasalahan kelangkaan
  2. Menjelaskan barang dan jasa
  3. Menjelaskan barang ekonomi dan barang bebas
  4. Menjelaskan eksternalitas : barang publik, informasi tak sempurna, dan pilihan sosial
  Pokok Bahasan
  Permasalahan kelangkaan
  Barang dan Jasa
  Barang ekonomi dan barang bebas
  Eksternalitas barang barang publik, informasi taksempurna dan pilihan sosial
  Kelangkaan (Scarcity)
  Kelangkaan mencangkup kualitas,kuantias, tempat dan waktu
                The word  scare is closely associated with the word limited or economic as opposed to unlimited or free. Scarcity is the central fact of every society
  Pilihan (Chosices)
  Kebutuhan manusia tidak terbatas, manusia tidak pernah puas atas apa yang telah mereka dapatkan, apabila keingan sudah tercapai maka muncul keinginan keingina lainya.

  Biaya Kesempatan
 (opportunity Cost)
  Sebagai mahluk sosial pilihan manusia di dasarkan pada pilihan rasional berdasarkan pertimbangan untung dan rugi, dengan mempertimbangkan perbandingan biaya yang harus dikeluarkan’
Example
Ira agasshii membeli rumah di awal tahun Rp.500 jt rumah tersebut diperbaiki dengan biaya Rp.200 jt maka konsef akuntansi bahwa nilai perolehan rumah adalah Rp 700 jt di akhir  tahun rumah tersebit dijual kembali dengan harga Rp. 800Jt, ira agasshi  untung Rp. 100 jt
  Dari sudut pandang yang lebih luas yaitu alternatif penggunaan uang Rp.700 jt jika digunakan untuk deposito dengan tingkat suku bunga 20% maka keuntungan yang akan diperoleh adalah Rp. 140 Jt.
Jadi walau secara akuntansi ira agasshi untung Rp.100 Jt secara ekonomi rugi Rp. 40 jt
  Barang dan Jasa
  Barang  :benda benda yang berwujud atau tidak berwujud, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat
  Jasa : tidak dapat digolongkan sebagai barang karena tidak berwujud tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat
  Economic good & Free Good
  Barang ekonomi : adalah barang yang memiliki  kegunaan dan langka jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat, untuk memperolehnya harus dengan pengorbanan
  Barang bebas : cara memperolehnya tidak melalui pengorbanan dan tersedia banyak
  Cara penggolongan jenis barang
  Berdasarkan kepentingan barang tersebut
   barang inferior (ikan asin dan ubi kayu)
  Barang esensial (beras, gula dan kopi)
  Barang normal ( baju dan buku)
  Barnag mewah (mobil dan emas)
Berdasarkan Cara penggunaan barang tersebut
  Barang pribadi (makanan, pakaian dan mobil)
  Barang publik (jalan raya, lampu lalulintas, dll)
  Final Good,Capital Good & Intermediate good
  Barang akhir : barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memenuhi kegiatan masyarakat:
  Barang tahan lama (durable good)
  Barang tidak tahan lama (non-durable good)
  Barang Modal : Sebagian barang dihasilkan bukan untuk langsung memenuhi kebutuhan konsumen, melainkan digunakan untuk menghasilkan barang lain ( mesin traktor)
  Barang antara : Barang yang belum menjadi barang akhir dan masih akan diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh konsumen (besi baja,texstile)
  Eksternalitas
  Pemanfaatan Matematika Dalam ilmu ekonomi
Matematika sebagai alat analisis
Pemanfaatan matematika dimulai sejak abad 19,
Matematika ekonomi merupakan pendekatan dalam sebuah analisis ekonomi,
  Hubungan antar variabel
  Dapat dinyatakan dalam matematika misal pernyataan: jumlah barang yang diminta berlawanan dengan tingkat harga jika P   maka Qd   dapat dituliskan sebagai berikut:
  Qd = a – bP
  Di mana : Qd = Jumlah barang yang diminta
                                                  P = harga barang/unit
Qd merupakan variabel terikat (dependent variabel) karena besar Qd sangat tergantung (terikat) pada besar nilai variabel lain (P).  Qddapat juga disebut variabel endojenus (endogenus variabel) karena besarnya Qd distentukan berdasarkan persamaan.
P merupakan vareabel bebas (Independent variabel) karena besar nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Disebut juga sebagai variabel eksojenus karena nilainya tidak ditentukan oleh suatu persamaan.
a  adalah konstanta (constanta) yaitu suatu ukuran yang nilainya tidak dapat berubah, jika disandingkan dengan sebuah variabel maka disebut koefisien parameter , yaitu bilangan yang menunjukan berapa besar variabel terikat berubah jika variabel bebas berubah sebesar 1 unit
  ∂Qd
     ∂P
Pernyataan tersebut menyatakan bila harga turun 1 unit, jumlah barang yang diminta bertambah b unit begitu sebaliknya hal tersebut dikarenakan jumlah barang yang diminta berlawanan arah (terbalik)
  Peranan gerapik dalam analisis ekonomi
  Garfik digunakan untuk mempermudah penjelasan penjelasan analisis ekonomi. Dikarenakan sifat grafik dapat mempermudah penjelasan ekonomi, grafik memiliki dua sumbu, yaitu sumbu datar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal) pada pertemuan antara dua sumbu dinamakan “origin” atau dikenal dengan titik asal dengan nilai 0
  Tiap sumbu menjelaskan nilai suatu variabel pada titik 0 mala nilainya 0 dan semakin jauh dari 0 maka nilainya semakin besar.
  Hubungan antar variabel. Dengan adanya dua sumbu tersebut maka dapat menjelaskan antara hubungan variabel dalam ilmu ekonomi.
  Tujuan Pembelajaran
       Mampu menjelaskan mekanisme pasar yang meliputu permintaan dan penawaran, dan equilibrium pasar
  1. Menjelaskan permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
  2. Menjelaskan fungsi dan kurva permintaan
  3. Menjelaskan pengecualian hukum permintaan
  4. Menjelaskan penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
  5. Menjelaskan fungsi dan kurva penawaran
  6. Menjelaskah pengecualian hukum penawaran
  7. Menjelaskan harga keseimbangan dan perubahan keseimbangan pasar
  Pokok bahasan
       Permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
       Fungsi permintaan
       Kurva permintaan
       Pengecualian hukum permintaan
       Penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
       Fungsi penawaran
       Kurva penawaran
       Pengecualian hukum penawaran
       Harga keseimbangan
       Perubahan keseimbangan pasar
  Permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
  Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga faktor faktor yang mempengaruhi permintaan:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang berkaitan dengan barang tersebut
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
5. Citra rasa atau kebiasaan masyarakat
6. Jumlah penduduk
7. Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datang
8. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan
  Hukum Permintaan
  Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut
  Makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan permintaan terhadap barang tersebut
  Fungsi permintaan
  Fungsi permintaan adalah yang dihubungkan dalam matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya
  Dx=f (Px,Py,Y/cap,sel,pen,Pp,Ydist,prom)
Dimana:
Dx           = permintaan akan barang x
Px           = harga x
Py           = harga Y ( barang subsitusi/komplemen)
Y/cap     = pendapatan perkapita
Sel          = selera atau kebiasaan
Pen        = jumlah penduduk
Pp           = perkiraan harga X periode mendatang
Ydist = distribusi pendapatan
Prom     = upaya produsen meningkatkan penjualan
  Dalam ilmu ekonomi tidak semua variabel diperhitungkan melainkan variabel yang pengaruhnya besar dan langsung.
           -  +/-   +
  Dx=f(Px,Py,Y/cap)
∂Dx/ ∂ Px<0 (jika harga x naik, permintaan akan x turun dan sebaliknya)               
∂Dx/ ∂ Py>0 (jika harga barang subtitusi x naik, permintaan akan X naik, dan sebaliknya)
 ∂Dx/ ∂PI>0 (jika pendapatan naik, permintaan akan x naik dan sebaliknya)           
  Dalam kasus barang inferior                 jika pendapatan naik maka jumlah permintaan akan barang menurun.
  Contoh seorang yang bekerja di jakarta pulang kebandung seminggu sekali, menggunakan bus –pendapatanya naik 1,5 jt/ bln maka pulang tetap 1 mg 1x menggunakan kreta parahiangan (jasa kreta disebut barang normal) jika pendapatanya naiklagi mungkin jasa kretaapi merupakan barang inferior karna dia akan naik kendaraan pribadi.
  Apabila semua orang dianggap suatu barang adalah inferior maka ia adalah barang gifen contoh nasi (beras), penghasilan besar maupun kecil tetap mengkonsumsi nasi walau dengan kuantitas yang berbeda
  Kurva permintaan
  Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang tetentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli
  Permintaan terhadap buku tulis
  Kurva permintaan
  Kurva permintaan pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah
  FAKTOR FAKTOR BUKAN HARGA TERHADAP PERMINTAAN
  Harga barang lain: hubungan permintaan dengan barang lain bisa dibedakan menjadi: 1, barang lain itu merupakan pengganti 2, barang lain itu merupakan pelengkap 3, barang tidak mempunyai kaitan samasekali(barang netral)
  Pendapatan para pembeli : pendapatan pembeli merupakan faktor penting dalam menentukan corak pembelian, bila pendapatan berubah berbagai barang dapat dibedakan menjadi:
1. Barang inferior banyak diminta oleh berpenghasilan rendah kalau penghasilan bertambah tinggi maka permintaan terhadap barang inferior berkurang
  Barang esensial : barang yg sangat penting dalam kehidupan sehari hari (kebutuhan pokok)
  Barang normal
  Barang mewah
BEBERAPA FAKTOR LAIN YANG MEMEPENGARUHI PERMINTAAN
  1. Distribusi pendapatan
  2. Citra rasa masyarakat
  3. Jumlah penduduk
  4. Ekspektasi tentang masa depan
  Perubahan Jumlah dan perubahan Permintaan
  Perubahan permintaan terjadi karena dua sebab utama yaitu perubahan harga dan ceteris paribus misalnya selera
  contoh
  Pada harga beras Rp. 4.000,00/kg permintaan 60.000 ton /bln, jika harga naik menjadi Rp.6.000,00/kg permintaan turun menjadi 40.000 ton/bln, seandainya harga beras turun kembali Rp. 2.000,00/kg permintaan beras meningkat kembali menjadi 80.000 ton/bln jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus yaitu pendapatan maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting)
  Jika pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser sejajar kekanan, jika pendapatan menurun, kurva permintaan bergeser sejajar kekiri
  Pergerakan Sepanjang Kurva Permintaan Beras
  Pergeseran kurva permintaan Beras
  Jumlah barang yang diminta akan mengalami perubahan apabila terjadi perubahan harga (barang itu sendiri) sedangkan apabila faktor faktor non harga yang berubah akan menyebabkan perubahan dalam permintaanditujukan oleh bergesernya kurva permintaan kekanan
  Pengecualian
  Barang yang memiliki unsur spekulasi misalnya emas, saham, dan tanah barang tersebut akan mengakibatkan orang menambah pembelian bila harganya naik karna ada unsur spekulasi misalnya berharap harga naiklagi
  Barang Prestise barang yang dapat menambah prestise pada orang yangmemilikinya umumnya berharaga mahal
  Barang giffen kenaikan pendapatan mengakibatkan permintaan terhadap barang menjadi menurun
  Penawaran
  Penawaran adalah Jumlah yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagi tingkat harga selama satu perode tertentu
  Faktor yang mempengaruhi penawaran adalah
  1. harga barang itu sendiri
  2. Harga barang lain yang terkait
  3. Harga faktor produksi
  4. Biaya produksi
  5. Teknologi produksi
  6. Jumlah pedagang /  penjual
  7. Tujuan perusahaan
  8. Kebijakan pemerintah
  Fungsi Penawaran
  Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam hubungna matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya:
  Sx = f(Px,Py,Pi,C,tek,ped,tuj,kebij)
  Dimana :
  Sx           = penawaran barang
  Px           = harga barang X
  Py           = harga Y (barang subtitusi atau komplementer)
  Pi            = harga infut
  C             = biaya produksi
  Tek         = teknologi produksi
  Ped        = jumlah pedagang /penjual
  Tuj          = tujuan perusahaan
  Kebij = kebijakan pemerintah
  Hukum Penawaran & kurva penawaran
  Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan penjual
  Kurva penawaran : suatu kurva yang menunjukan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan.
Exampels:
  Kurva penawaran buku tulis
  kurva
  Kasus pengecualian
  Kurva penawaran ada juga yang memiliki slope negatif contoh kurva penawaran tenaga kerja yang berbentuk melengkung,
  Keterangan
  Dari data dari 2000-14000 adalah normal sementara 16000-18000 adalah negatif dikarnakan pekerja mengurangi jamkerjanya dikarnakan kecukupan upah yang diterima..
  Harga keseimbangan
  Harga keseimbangan adalah harga dimana konsumen dan produsen sama sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan yang dijual
  Demand = Suplai
  Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan, sebab permintaan akan meningkat dan penawaran menjadi berkurang
  Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan terjadi kelebihan penawaran, jumlah penawaran akan meningkat dan permintaan akan menurun
  Contoh kasus
  Kasus penawaran mobil sedan
Permintaan        : Qd = 200 -10 p
Penawaran         : Qs  =  -40 + 5p
                                Dimana                 Qd,Qs = Ribu unit pertahun
                                                                        P       = Puluh juta rupiah /unit
 ditanyakan berapakah E (equilibrium/keseimbangan) ?
Buatlah kurva keseimbangannya.
  Perubahan Keseimbangan Pasar
  Prubahan keseimbangna pasar terjadi bila ada perubahan disisi permintaan dan atau penawaran, jika faktor yang menyebabkan perubahan adalah harga, keseimbanngan akankembali ketitik awal, tetapi bila yang berubah adalah faktor ceteris paribus seperti teknologi untuk sisi permintaan atau pendapatan untuk sisi permintaan, keseimbangan tidak kembali ketitik awal
  Surplus Ekonomi
   Surplus konsumen adalah : selisih antara jumlah yang konsumen sedia bayarkan dengan yang harus dibayar
  Surplus produsen adalah: selisih antara jumlah yang diterima dengan yang mereka harapkan untuk dibayar
 Teori surplus ekonomi bermanfaat dalam menganalisis campurtangan pemerintah. Campur tangan pemerintah dianggap makin buruk bila total kehilangan surplus ekonomi (kehilangan surplus konsumen + surplus produsen ) makin besar
  Kegagalan pasar
  Informasi tidak sempurna :
  Daya monopoli
  Eksternalitas (eksternality ): keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akibat dari tindakan pelaku ekonomi yang lain tetapi tidak dapat dimasukan dalam perhitungan biaya secara formal (lampung banyak pabrik tapioka dan membuang limbah kesungai, kerugian masyarakat sekitar yg lingkunganya tercemar tidak dapat dimasukan sebagai  biaya produksi tapioka, walaupun seccara finansial biaya produksi murah akan tetapi secara ekonomi menjadi mahal, biaya tersebut ditanggung masyarakat menjadi biaya sosial
   
  Kegagalan pasar
  Brang publik : asumsi yang sering tidak relevan adalah barang